Satu Rumah Permanen di Kawasan Lapai Padang Hangus Si Jago Merah 

PADANG – Satu unit rumah ‎permanen hangus dilalap api di Jalan Limau Manis Nomor A9, Lapai, Kecamatan Nanggalo, persisnya di belakang SJS Plaza, Selasa (9/8) sekitar pukul 03.18 WIB.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun dua kepala keluarga‎ (KK) atau delapan orang terpaksa diungsikan.

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut membuat panik warga di sekitar lokasi kejadian. Sebab, api terlihat sudah membesar di rumah tersebut, ditambah lagi lokasi kebakaran di pemukiman penduduk.

Di tengah malam buta, warga berupaya melakukan memadamkan api dengan alat seadanya. Namun usaha warga tidak membuahkan hasil, api langsung membesar. Salah seorang warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Padang.

Baca juga: Keluarga Korban dan LBH Padang Laporkan Dugaan Pembunuhan Warga Sungai Asam Padang Pariaman ke Komnas HAM

Tidak lama berselang, delapan unit armada kebakaran tiba di lokasi kejadian dan langsung memadamkan api. Sekitar 35 personel pemadam kebakaran, langsung memadamkan api dan melakukan pendinginan, guna mencegah penyebaran api di pemukiman penduduk tersebut.

“Rumah yang terbakar milik Rafles (43). Kita mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 03.18 WIB. Delapan armada berangkat satu menit setelah laporan masuk. Sekitar pukul 03.24 WIB, armada tiba di loksi kejadian dan langsung memadamkan api, ” kata Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Sutan Hendra.

Baca juga: Ilham Bintang: Astaghfirullah, Negara Kalah Lawan Mafia

Sutan Hendra mengatakan, petugas pemadam baru bisa berhenti melakukan penanganan sekitar pukul 04.38 WIB.‎ Saat memadamkan api, pihaknya sedikit mendapatkan kendala. Sebab, armada yang melewati perumahan pemukiman padat penduduk tersebut akses jalannya banyak polisi tidur dan banyak kendaraan parkir di bahu jalan.

“Jumlah jiwa yang terdampak kebakaran sekitar 100 orang. Sementara bangunan yang terdampak sebanyak 20 bangunan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp450 juta, yang terselamatkan lebih kurang Rp650 juta, ” ujar Sutan Hendra.

Baca juga: Dugaan Tipikor Dana Asabri, Kejagung Periksa Dua Orang Saksi

Terakhir Sutan Hendra mengatakan, dalam peristiwa tersebut, satu unit rumah mengalami rusak berat dan satu set alat olahraga juga mengalami rusak berat.‎

“Untuk penyebab kebakarannya, kita serahkan kepada rekan rekan dari kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Saat ini lokasi kejadian sudah dipasang police line guna penyelidikan penyebab kebakaran tersebut, ” tutupnya. (**)

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi KONI Padang Seret Nama Mahyeldi yang Kini Gubernur Sumbar, Ini Kata Pengacara Eks Ketua KONI Sumbar